Mengenal Salicylic Acid, 'Pembasmi' Jerawat

*sebenernya postingan ini udah aku buat beberapa bulan yang lalu. tapi karena 'males' yang ngga ketulungan, topik yang ini cuma sampai kotak draft doang tanpa pernah di publish. Padahal tinggal tekan publish doang, yaelah...



Kalo bicara produk make up yang di khususkan untuk kulit berjerawat, pasti nggak pernah jauh dari yang satu ini: Salysilic Acid, alias Asam Salisilat. Rite! Apapun itu produk make up yang ada embel-embel 'acne' nya, mau itu krim muka, facial wash, facial foam, bedak, and banyak lainnya, pasti mengandung senyawa yang satu ini. Cause si isil (kita panggil si Isil aja deh ya, nama asam salisilat rasanya panjang bener (οΎ‰´∀`*) ) ini 'ratu' banget deh di dunia persolekan.


Well, 
Walau begitu, masih ada juga temen-temen yang sering komentar, kalo mukanya sama sekali nggak mempan dipakein make up atau skin care yang kandungannya ada si Isil ini. Jawaban aku, semuanya berpulang pada jenis dan kondisi kulit. Plus, tergantung bagaimana kita mengaplikasikan si skin care atau make up tadi ke kulit kita. 
Lho? 
Iye bener. 
Karena dikebanyakan blog nowadays, hanya ngomongin 'berhasil / tidaknya tergantung kondisi kulit kamu juga'. That's totally right. Tapi, in my experience, cara mengaplikasan produk yang ada si isil ini juga berpengaruh lhooo. Namanya sederhana, tapi aslinya si isil ini juga senyawa kimia yang butuh perhatian khusus saat menggunakannya. that's rite! Kamu pernah dengar sama yang namanya 'interaksi obat'? Kalo beli obat di apotik, coba baca deh selembar kertas yang ada di dalam bungkus atau kotaknya. Walaupun cuma selembar yang nggak seberapa itu, tapi sangat penting sekali supaya kamu nggak salah dalam pemakaian obat.

Interaksi obat sendiri adalah keadaan dimana suatu obat bereaksi dengan obat lainnya sehingga kinerja dari obat tersebut akan terpengaruh. Sehingga efek obat bisa berkurang, bertambah, atau malah ga bekerja sama sekali. Dikutip dari TabletWise.com, asam salisilat dapat berinteraksi dengan produk yang mengandung Fluocinolone, Hydroquinone, Isotretinoin, dan tretinoin. Jadi kalo sekarang kamu lagi pake skin care yang mengandung asam salisilat, trus kamu pake produk skin care lainnya yang mengandung hydroquinone di saat yang bersamaan, bisa aja efek produk yang diharapkan malah nggak sesuai atau bisa tambah parah (jerawatnya. karena kebanyakan produk skin care yang mengandung isil adalah produk skin care anti jerawat). Rugi dong, udah beli mahal-mahal tapi nggak ngefek di muka karena ke gagap-infoan kita akan interaksi obat. Hehehehe.

Soooo,
Masih nyalahin 'si ini ga bagus!' atau 'si itu nggak bagus!'? coba dibaca-baca lagi deh komposisi produk yang sedang  kamu pake. Awkey??

Comments

Popular posts from this blog

Review: Gizi Super Cream

Kosmetik jadul (sejarah singkat kosmetik zaman dulu)

Review: Setrika Wajah (FACE IRON)