Review: Gizi Super Cream

Honestly, aku udah tau si gizi ini sejak lama. Dari duluuu, waktu aku masih SD sampe sekarang udah hampir jadi dokter (hehehe... amiin amiin amiin). Tiap jalan ke apotik, warung, atau mini market, masih ketemu aja sama si Gizi ini, nangkring dengan cantiknya di etalase di belakang si mbak-mbak kasir. Nah sekarang-sekarang ini, aku rajin blogwalking + masuk forum FD. Dan thread yang tetap aja yang bikin heboh dan nomer satu itu ya si super cream ini, yang mendiskusikan tentang si Gizi ini. Reviewnya mayoritas bagus-bagus semua (bagi yang cocok dikulitnya), salah satunya berkhasiat banget buat memudarkan kerutan, flek, dan bikin muka kinclong. Dan aku pun jadi penasaran dan keracunan pengen coba sendiri. 

Nah, si Gizi ini ternyata sudah memperbaharui diri lho! alias bentuk kemasan dan formulasinya juga sudah baru. Dari  yang dulunya kemasan si gizi hanya seperti ini:

menjadi seperti ini:

dari yang tadinya 27gr menjadi seberat 9gr aja.

klik untuk memperjelas gambar

Gizi super cream ini dijual seharga 13.500 rupiah, murceeeeee banget untuk ukuran cream super, hehehe. Nah satu lagi nih, kandungan gizi super cream yang tadinya hanya Rumput laut (Seaweed) buah bligo, dan soya (kacang kedele), di GSC yang baru ini gizi sudah menambahkan aloe vera, jeruk nipis, pepaya, dan ekstrak beras didalamnya. Masing-masing memiliki manfaat tersendiri yang berguna untuk kulit. Yang dan yang bikin aku senengnya lagi, si Gizi ini bebas 6 bahan berbahaya yang biasanya 'nangkring' di dalam ingredients kosmetik lainnya. Semuanya tercantum dan dijelaskan dalam boks Gizi super cream seperti ini:

klik gambar untuk memperjelas.

1. Boks Gizi Super Cream baru
2. Ingredients dan keterangan bebas bahan berbahaya
3. Keterangan bahan-bahan alami yang terkandung di dalam Gizi Supercream
4. Cara pemakaian dan seal hologram yang menjamin isi dan kualitas si super cream ini.

Kalo diperhatiin di gambar 1, sekilas kelihatan ada efek hologram di permukaan boksnya. Mungkin ini berguna buat ngebedain Gizi yang asli dengan yang palsu. Nih penampakan setelah buka boks:

Logo timbul gizi super cream di atas tutupnya

Bagian bawah produk

Seperti yang beauties semua bisa lihat, Gizi Super Cream ini bentuknya jar dengan tutup putar. Setelah membuka tutupnya, surprise, didalamnya si GSC masih di seal lagi  dengan plastik hologram untuk memastikan isinya tetap hygienis. Wohoooo... (seneng tingkat tinggi).

Colek sedikit, GSC ini konsistensinya ngga terlalu thick alias terasa sedikit encer. Warnanya putih tulang, dan wanginya (aduh, susah mendeskripsikannya nih) kecium seperti krim jadul pada umumnya. Ngga jelas wangi apa, tapi terasa jadul. Hahahaha... -__-  Tapi tenang aja, wangi krim ini nggak mengganggu dan nggak menyengat sama sekali. Jadi aman lah buat yang idungnya sensian sama frangrance di dalam krim wajah. Oh iya, ngomongin soal warna dan konsistensi, si Gizi super cream bisa saja kamu beli dengan warna dan konsistensi krimnya berbeda-beda setiap jar. Ngga mesti putih tulang, pekat, atau agak encer. Ini dikarenakan si gizi ini dibuat dari bahan-bahan alami disetiap proses pembuatan nya. Jadi jangan kaget kalo sekarang beli Gizi warnanya ini, besoknya lagi beli Gizi warnanya itu. Hahaha :D

Satu lagi, jangan mencolek si Gizi ini dengan tangan yang kotor ya girlssss. Usahakan selalu dengan jari yang bersih dan kering, karena si gizi ini alami dan banyak mengandung protein, kontaminasi bakteri dan kemungkinan si krim menjadi berjamur juga semakin tinggi. 

Tes oles si Gizi di punggung tangan

Kelihatan ngga hasilnya? Yang di olesin GSC kelihatan sedikit 'kinclong yah'?

Begitu juga setelah di aplikasikan di wajah yang udah dibersihkan terlebih dahulu, si gizi ini lumayan gampang diserap kulit, dan ada efek cerah di wajah setelah di oleskan. Nah, Gizi yang baru memiliki fungsi brightening, sehingga membuat wajah terlihat cerah. Di boks nya tertulis 'day cream'. Tapi bisa juga digunakan untuk krim malam. Buat aku yang wajahnya normal-oily, si Gizi ini bikin efek kulit jadi matte, tapi ngga bikin kering dan tetap lembab. Review Gizi di berbagai beauty blog mengatakan kalu krimnya bikin kulit jadi kering. Tapi sepertinya tergantung kondisi kulit juga sih. Oh iya, pemakaian awal GSC ini bisa saja mengakibatkan purging di kulit (tumbuh jerawat-jerawat baru dan kecil-kecil). Teruskan pemakaian, karena nanti purging-nya hilang dengan sendirinya. Tapi kalo nggak hilang juga, berarti kamu nggak cocok make Gizi... Bye, lah... :D

Aku sendiri udah pakai selama hampir seminggu. Bertepatan pula disaat wajah lagi disinggahi jerawat karena kebetulan sedang pra-menstruasi. Dengan modal Bismillah dan pasrah, aku timpa si jerawat ini dengan gizi yang di oles tipis diatasnya. Dan besok paginya, jerawat aku MENGERING dan MENGECIL dengan sendirinya. Huahahahahahahahahahahaha! Mantapppp... Kulit juga kerasa kenyal. Setelah 5-6 hari, aku ngerasa kerutan halus di ujung mata mulai berkurang. Wajah juga semakin halus. Biasanya aku sehari-hari ke klinik bermodal pelembab + maybelline clear smooth all in one yang oke banget buat bikin kulit aku kelihatan bersih dan menyamarkan noda jerawat (tapi tetap aja kerasa 'heavy' karena konsepnya yang seperti two-way-cake), sekarang cuma pake Gizi + bedak tabur marcks yang biasanya cuma dipake kalo lagi dirumah aja. Muka tetap mulus seharian, ga perlu foundation lagi. Dan Alhamdulillah, tidak ada efek gatel atau tambahan jerawat baru di muka aku... Mudah-mudahan cocok untuk seterusnya :D

Selain murce, si Gizi ini juga kaya manfaat. Ga kalah sama produk lain setaraf body shop. GSC ini very recommended sekali buat teman-teman sekalian yang pengen kulitnya sehat dan kinclong. Oh iya, buat aku sih, si Gizi ini bukan cuma plembab biasa. Tapi GSC ini pantas disebut krim nutrisi atau nourishing cream karena kandungannya dan manfaatnya. Pantes aja namanya GIZI SUPER CREAM, karena emang beneran super.

Sekali lagi perlu diingat, hasil pemakaian berbeda-beda di setiap kulit.

CONCLUSION:

Positive: FREE harmful ingredients, terbuat dari bahan alami, banyak manfaat dalam satu jar, harga murah meriah

Negative: Bisa saja mengakibatkan purging, tapi wajar kok pada tahap awal pemakaian.

Repurchase?? YES setelah yang ini habis. :D

UPDATE

13/01/2015

Setelah sebulanan pakai (postingan pertama 26 Oktober 2014), di akhir November muka aku jadi beruntusan. Pertamanya emang kecil-kecil, tapi setelah diperhatiin kok yang kecil-kecil itu jadi nyatu yah? akibatnya berubah jadi jerawat gede-gede, bengkak, dan merah cetar. Pertama mikirnya ini pasti reaksi si Gizi yang katanya memang bikin beruntusan di awal-awal pake. Tapi kenapa di aku malah munculnya setelah sebulanan begini? Aku coba berhentiin pake krimnya sekitaran seminggu, terus di lanjutin lagi, Eh, yang ada malah tambah parah! Huaaaaaaaaaaa :'(

Nah di bulan Desember, aku balik lagi ke dokter kulit langganan. Setelah si jerewi yang bengkak-bengkak ini dipelototin sama pak dokternya, beliau bilang "ini infeksi". INI INFEKSI. Aku serasa disambar geledek. Fix lah si Gizi ini aku pensiunin lebih awal dari pouch make up aku. Hiks...Hiks.. padahal di awal udah bagus banget lhoo result nya, tapi tetep aja ga cocok di aku. Apa mau dikata...