Review VIVA Whitening Cream
Jalan-jalan ke Hypermart, nemu satu rak yang isinya dari atas sampe bawah full kosmetik viva. Bisa dibilang lumayan lengkap sih. Dari viva, viva queen, sampe ke produk RED-A adiknya viva kosmetik ada semua. FYI niatnya memang cuma JLN2. Tapi, plis maafin aku dompetku sayaaaang, tetep aja aku enggak berkutik kena 'radiasi' dari rak-rak kosmetik itu. Ini tangan juga nggak sinkron sama hati; gratil ngambil satu boks kecil yang kebetulan di deretannya dia cuma sisa satu lagi. Namanya: VIVA WHITENING CREAM.
Sesuai namanya, kamu pasti udah tau kegunaannya apa. MEMUTIHKAN. yes. Yang bikin tangan aku gratil ngambil ini karena, dulu, pernah lihat krim ini di website viva. Katanya, ini krim yang berfungsi untuk menyamarkan noda hitam di wajah. Noda hitam berarti bisa flek atau bekas jerawat gitu bukan? Anyway yang penting aku bayar dulu deh ke kasir. Harganya murah, cukup 10.800 aja.
Kotakannya sederhana sekali gengs! Mostly putih, dengan tulisan WHITENING CREAM. Udah gitu aja. Dikiri kanan ada klaim produk, alamat produsen, plus expiry date. Dan lagi, didalem kotaknya juga dapet 'selebaran' komposisi produk.
Berarti ini moisturizer dong?
Aku yakin pasti beberapa dari kamu yang mungkin udah coba pakai ini produk, rada bingung sebenernya ini tergolong pelembab muka atau hanya pemutih daerah kulit yang gelap? Dipakai kesuluruh wajah atau cuma di pakai di kulit yang bernoda aja? Huuuuuuhh.. Bentar.. bentar.. coba kita cek dulu ingredients nya ya.
Disana tertera PROPYLENE GLYCOL. FYI Propylene Glycol atau PG itu fungsinya melembabkan kulit. Sooo, si whitening cream viva ini bisa dibilang juga berperan sebagai pelembab, atau moisturizer. Jadi kamu bisa pakai krim ini keseluruh wajah. Tapi teteup ingat jangan sampe makenya kebanyakan ya. Karena something too much is not good for your body. Mostly semua yg tercantum di komposisi produk udah familiar pastinya. Yang rada jarang denger itu si Saxifraga Sarmentosa, paeonia suffruticosa, sama scutellaria baicalensis.
Apaan sih mereka ini?
Yuk diulas!
Saxifraga Sarmentosa : Sejenis tumbuhan geranium. Yang punya manfaat untuk mencerahkan kulit dan kaya anti-oksidant.
Paeonia suffruticoca : Ekstrak peoni dari jepang, fungsinya untuk menghambat penuaan dan mengencangkan kulit wajah.
Scutellaria baicalensis : Merupakan ekstrak akar-akaran yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan antk radang. Menghambat penuaan, dan menghambat sintesa melanin penyebab kulit gelap. Efek lainnya ialah juga sebagai pencerah alami bagi kulit.
Woooohoo... Kok seneng yaa bacanya? Ternyata dibalik kecilnya produk yang cuma 15 gram dan harga yang cuma 10.800 perak, ada manfaat untuk kulit yang bikin ngencesssss.. hehehe (≧▽≦)
Bentukan produk whitening cream viva inj tube. Jadi kamu harus pencet-pencet dulu buat ngeluarin isi produknya. Krimnya warna putih, konsistensinya agak thick, dan wanginya kayak apa ya? Aku sih bilangnya kayak wangi krim muka oil of ulan dulu.
Sadly, abis pake krim ini kayaknya harus pake tambahan sunscreen lagi. Karena si viva whitening cream ini ga ada kandungan SPF atau anti-UV nya. Jadinya kalau aku, lebih prefer bakal pake ini pas malam sebelum tidur dan sebelum pake krim malam dari dokter.
Start nge try si whitening cream ini hari ini. Kebetulan aku punya beberapa bekas jerawat yang bandel banget, susah ilangnya. Jadi hasil pemakaian bakal aku update setelah beberapa minggu pemakaian.
Stay tune ya galsss! (≧∇≦)b
Mana updateannya?
ReplyDelete