Quick Review: Viva Skin Food

Benda yang mesti ada di dalam make up pouch aku salah satunya adalah body creme in a pot! (ceilee bahasa gueeeh). Yaps! Ini must-have banget karena tipe kulit aku yang kering dan butuh moisturizer extra kapan aja. Kaya sekarang ini, sambil menunggu si kesayangan menjemput dan seketika kulit telapak tangan terasa gersang, tinggal colak-colek deh. Kalo mesti bawa-bawa body lotion dengan botol gedenya, rasanya kurang praktis gitu yeeyyy...

Kali ini aku lagi amaze banget sama moisturizer lokal. Salah satunya adalah Viva Skin Food ini. Jujur, ini kali pertama aku pakai si ijo ini. 
Viva Skin Food 22gr

Pot nya kecil, khas viva dengan label "skin food" di wadahnya. Aku beli yg ukuran 22gr seharga 6rb perak!!! Wuahh.. another cheappyy local product :D hehehe.. 


See the creme? Sebenernya warna krimnya ini putih rada ijo. Alias agak sedikit ijo gitu. Pas dicolek, kelihatan banget tekstur krim ini yang thick.


Kandungan viva skin food: vitamin A, vitamin E, Vitamin F, dan Cholestrin.





Saat di usap ke kulit, si Viva Skin Food ini kerasa greasy dan menimbulkan kesan seperti berminyak dan kerasa tebal di kulit (klik gambar untuk memperjelas). Tunggu sekitaran 3 menitan, baru krimnya meresap dengan sempurna. 

What i loved about this cheappy but worth product? Memang harganya murah, tapi mudah di temukan di mini market mana pun. Krimnya memang greasy dan thick saat dioleskan di kulit, butuh waktu dan ga cepat menyerap di pori. Tapi urusan melembabkan, krim ini patut diacungi jempol. Aku biasanya juga pakai ini buat menghaluskan tumit, dan siku. Olesin di malam hari, besok paginya kulit kasar dan pecah bisa berasa lembut. Apalagi kandungan Vitamin yang ada di dalaamnya, bikin satu nilai plus lagi buat si ijo mini ini. 

Viva Skin Food bisa dipakai buat muka dan wajah, tapi aku cuma make buat telapak tangan, tumit, dan siku aja. Secara kulit muka aku memang ngga bisa dicobain yang macem-macem. Apalagi si skin food ini krimnya greasy, bisa-bisa muka aku bisa jadi kilang minyak seketika. Huhuhuhu...

Ada yang pakai skin food, girls??

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Gizi Super Cream

Image
Honestly , aku udah tau si gizi ini sejak lama. Dari duluuu, waktu aku masih SD sampe sekarang udah hampir jadi dokter (hehehe... amiin amiin amiin). Tiap jalan ke apotik, warung, atau mini market, masih ketemu aja sama si Gizi ini, nangkring dengan cantiknya di etalase di belakang si mbak-mbak kasir. Nah sekarang-sekarang ini, aku rajin blogwalking + masuk forum FD. Dan thread yang tetap aja yang bikin  heboh dan nomer satu itu ya si super cream ini, yang mendiskusikan tentang si Gizi ini. Reviewnya mayoritas bagus-bagus semua (bagi yang cocok dikulitnya), salah satunya berkhasiat banget buat memudarkan kerutan, flek, dan bikin muka kinclong . Dan aku pun jadi penasaran dan keracunan pengen coba sendiri.  Nah, si Gizi ini ternyata sudah memperbaharui diri lho! alias bentuk kemasan dan formulasinya juga sudah baru. Dari  yang dulunya kemasan si gizi hanya seperti ini: menjadi seperti ini: dari yang tadinya 27gr menjadi seberat 9gr aja. klik untuk mempe
Read more

Kosmetik jadul (sejarah singkat kosmetik zaman dulu)

Image
Hi girlssss! Kemarin habis buka-buka majalah tahun 90'an. Pas dibagian iklan, aku amazed banget karena nggak nyangka dulunya produk kecantikan yang aku lihat biasa aja, sekarang jadi berkesan vintage dan unik. Jadilah aku penasaran sama bentuk dan sejarah kosmetik jaman dulu kala. Dan ini dia rangkumannya girls ! Mascara Penggunaan maskara sudah dikenal jauh sebelum masehi oleh masyarakat mesir. Dulunya orang mesir memakai campuran kotoran buaya, madu, air, dan kohl (sejenis mineral sulfida) untuk membingkai mata dan menghitamkan bulu mata mereka. Campuran maskara ini diaplikasikan menggunakan alat yang terbuat dari gading dan tulang. Masyarakat mesir percaya dengan membingkai mata agar terhindar dari bad luck dan menolak bala.  Barulah setelah petroleum jelly ditemukan, di tahun 1917 Eugene Rimmel membuat inovasi maskara modern pertama berbentuk padat atau cake mascara. Yang mana maskara ini terbuat dari campuran petroleum jelly dan bubuk batu bara hitam. M
Read more

Review: Setrika Wajah (FACE IRON)

Image
Haiii cantiks ;) Kali ini aku mau mereview ini nih,  FACE IRON, alias setrika. Tapi bukan buat baju, melainkan buat muka. Mutusin beli ini gara-gara penasaran sama setrika wajah yang katanya bisa ngecilin pori, nirusin pipi chubby, dan pastinya ilangin kerutan di wajah. Sangat menjanjikan bukaaaan.. Soooo,  Yang aku punya ini namanya Iontophoresis Apparatus.   Ionto.. apaan?? Susah gilak namanya yaaa (=.=)... Ini setrika muka atau apaan? Kok ribett.. belinya di OL shop banyak kok, banyak model dan jenisnya, sesuai dengan kebutuhan kamu.  Nahh, kalo gitu kita review satu-satu dulu kali yaa? Baidewey, iontophoresis itu apa sih? Iontophoresis  itu adalah semacam terapi dengan menggunakan arus listrik ringan. Sedangkan apparatus itu sama artinya dengan alat. Jadi artinya, ini adalah alat terapi yang menggunakan arus listrik ringan. Dengan kata lain, alat ini menggunakan ion untuk menerapi kulit kita. Wihh, canggih dong?  Penampakan dus nya. Keterangan lainnya di salah satu sisi dus. Klaimn
Read more