Review MADAME GIE Charmseeker 2 in 1 Lipstick

 


Siapa yang doyan sama warna bibir ombre? Ayo ngacung dulu. Aku mau nunjukin jajanan online aku yang nggak sengaja di check out, akibat kebanyakan nonton tiktok (diiih, lagi-lagi gara-gara tiktok. Hahahahaha)

Ini namanya 2 in 1 Lipstick dan Lipcream dari Madame Gie, yang terkenal dengan varian kosmetiknya yang hampir semuanya murce-murce. Kali ini ternyata beliau meluncurkan gincu 2 in 1 yang menurut aku pribadi, bisa jadi saver and spare (niatnya sih begitu) kalau seandainya alat pergincuan kamu ketinggalan di rumah tapi mau tetap kelihatan slayyyyy.

Ini adalah lipstick dengan ujung ganda. Kenapa aku bilang ganda? Karena emang disetiap ujung ada pergincuan dengan bentuk yang berbeda. Diujung yang satu ada lipstick bentuk bullet, dan di satunya lagi ada lip cream. Point dari si lipstick 2 in 1 ini adalah kamu bisa bikin ombre look secara efisien tanpa harus ribet bawa-bawa 2 lipstick sekaligus. Karena lihat reviewnya bagus di tiktok, yaudah aku langsung beli di oren pake kurir instan biar cepet nyampe, karena aku udah penasaran pengen nyoba. Sesimpel itu.


Aku beli dua varian; nomer 01 dan 03. Kebetulan nomor 02 aku kurang suka warnanya setelah lihat beberapa oranh nge swatch di tiktok. Jadinya pilihanku jatuh ke dua nomor ini. Masing-masing seharga 32 ribu aja dan tanpa ongkir tambahan karena pake promo gratis ongkir. Hehehehe.



Yang pertama aku cobain adalah nomer 01. Lipstick nya yang berbentuk bullet berwarna coklat kearah terracota. Aromanya di aku kecium seperti crayon, dan bulletnya ini waktu di puter kerasa ringkih dan ada indikasi bisa copot kalau make lipstiknya terlalu di tekan dan nggak hati-hati waktu nge-swipe nya. Saat di swatch, bikin aku rada syok. Karena ternyata warna yang dihasilkan ternyata tidak se’coklat’ kelihatannya. Warnanya jadi muted brown, dan saat diaplikasikan me bibir teksturnya kerasa waxy dan agak berat. 

Nah yang ujung satunya, yang lipcream, warnanya terlihat seperti carmin atau merah maroon. Aplikatornya jenis flat-doe, dan aromanya masih kerasa seperti crayon tapi agak light. Aroma kayak gini nih bikin perasaan aku jadi nggak nyaman, hahahahhaa. Waktu di swatch ternyata warna aslinya maroon dengan hint coklat. Pas di timpa diatas bibir yang udah dipakein lipstik bullet yg tadi, dia seperti susah nyatu, jadi harus dibantu blend dengan ngatupin bibir dan diblend pake jari juga supaya warna ombrenya lebih smooth.

Next, aku cobain yang nomer 03. Warna lipstik bulletnya nude, agak ringkih, dan aromanya masih sama; kayak crayon. Waktu di pake, lipstiknya memang beneran warna nude. Tapi untuk aku yang bibirnya agak gelap, entah kenapa warnanya susah keluar dan cover. Aku harus ekstra ngeswipe berkali-kali supaya warnanya nge-set dengan bagus di bibir sebelum di timpa lip cream nya. Di bagian lipcream, dia warnanya lebih kearah carmine. Aroma masih sama, dan ngeblendnya juga sama supaya dapetin hasil ombre yang smooth.

Oookey.

Secara keseluruhan, ini sebenernya konsepnya oke. Lipstik ombre 2 in 1 yang bisa mudah dipakai dimana aja. Tapi entah kenapa tekstur, aroma dan feel di bibir saat dipakai, aku kurang suka karena terasa waxy dan berat. Untuk nambah koleksi, ya boleh lah. Aku tetep simpan ini di dalam salah satu tasku buat jadi serep kalau aku lupa bawa lipstik karena gonta-ganti tas.

Rate: 2,5/5

Repurchase? Nope. Dengan harga segitu masih banyak merk lain yang bisa dicoba dengan fungsi yang sama. 

Comments

Popular posts from this blog

Review: Gizi Super Cream

Kosmetik jadul (sejarah singkat kosmetik zaman dulu)

Review: Setrika Wajah (FACE IRON)