Review: Aloe Vera Gel HERBORIST


Kali ini aku beli gel lidah buaya merk HERBORIST di Indomaret. Iya. Indomaret. Ga perlu disensor, karena emang kenyataannya tempat belanja serba ada yang convenient dan dekat sama rumahku ya cuma indomaret (ampe letak produknya hapal semua). 
Pertama ngeliat sih aku kira body butter atau lotion. Yaaaa karena biasanya yang bentuknya tube begini merk Herborist ya cuma body butter nya itu. Btw body butter herborist yang pisang itu enak banget lhooo wanginya. Setelah ceki-ceki lagi, ini ALOE VERA lhoo! Bener, gel lidah buaya!

As you can see di foto pertama, ini emang bentuk produknya tube seperti produk body butter dan lotion yang juga keluaran Herborist. Warnanya ijo, dan gambarnya lidah buaya terpotong yang disusun rapi. Yaaa, hampir-hampir mirip lah sama layout aloe gel nya NAT*RE R*PUBLIC, hehehe. Tulisannya 98% ALOE VERA GEL, SOOTHING & MOISTURIZING. Asli. Ini 98% lhoooo geng! Aku bacanya kedip-kedip plus sambil kucek-kucek mata. Yang korea-korean itu aja kalo nggak salah cuma 92%. Ooooo mai gaaaat.  


Di belakangnya seperti biasa, isi kandungan, keterangan izin POM, klaim produk dan cara pakai. Beberapa ingredient yang mungkin rada asing; disana tertera DMDM HYDANTOIN = pengawet yang biasanya dipakai dalam kosmetik, terus ACRYLATE/C10-30 = senyawa anti iritasi dan radang. Dan gel aloe vera ini juga mengandung PARFUME. Yang artinya, nggak akan bersahabat sama temen-temen yang hidungnya sensitifan sama wangi-wangian. AhahahahaΣ(´∀`;)

Dalemnya..., Ya gel bening kaya begini. Dan ini nih mudah banget 'ngacir' di kulit, alias mudah 'mencair'. Aku udah pernah review gel Aloe Vera keluaran Wardah. Dan ini tuh beda. Aloe gel yang ini juga wangi karena mengandung parfum, which is, juga bisa bikin beberapa kulit yang sensian gatel-gatel juga. Karena pengalaman temen-temen aku ada yang gatel-gatel pake kosmetik yang di dalamnya mengandung parfum. 

Klaim '98%' nya bikin rasa penasaran to the max. Pas di coba di kulit, bikin kulit jadi halus dan wuangiii. Nggak lengket (beneran lho, nggak lengket), plus kayanya biasa aja ya? Aku coba dikit buat di pakein ke rambut. Yes. Buat yang rambutnya bercabang atau ikal. Dari tengah sampe ujung. Tapi kok rasanya agak lengket gitu yaa pas di pakein di rambut? Di muka? Aku belum berani coba di muka, karena aloe gel herborist ini ada parfumnya. Soooo, aku lebih milih nggak dipakein dimuka deh berhubung muka aku ini sensian b.g.d. hehehe. 

Terus kira-kira bisa dijadiin primer kah?
Nah, ini terus terang pertanyaan yang bakal banyaaaaaaaak sekali di googling sama ciwi-ciwi kece kaya kamu. Iya. Jawaban aku adalaaaahh...

Bisa. Tapi nggak bakalan efektif.
Kenapa?

Aku memang belum nyobain sama sekali di  muka. Tapiiii... Aku pikir, Biasanya primer wajah kebanyakan, mengandung glycerin atau gliserin sebagai 'agent' pengikat yang fungsinya supaya make up tahan lama, dan juga kandungan lain seperti lauroyl lysine. Aloe gel herborist ini hanya berfungsi sebagai moisturizer aja which is kalo dipakai dimuka hanya berfungsi sebagai pelembab doang. Jadi kalau dipakai sebagai primer, nggak janji deh hasilnya..

Tapi buat yang mau coba dijadiin masker atau primer wajah, why not? Siapa tau berhasil dan malahan cocok bikin muka jadi lebih kinclong. Ya kan?

Sooo, ada yang sudah pakai Gel aloe vera dari Herborist?

Comments

  1. Sudah tapi setelah pakai malah lulitku tampak kusam dan agak aneh sih rasana gelnya masih nempel dimuka

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Gizi Super Cream

Review VIVA Whitening Cream

Review: Setrika Wajah (FACE IRON)