Beda Astringent dan Toner wajah

Pastinya beauties semua udah ngga asing lagi sama yang namanya Astringent dan Toner. Yaps! Tiap kali habis bersihin muka pakai cleanser ataupun sebelum memakai pelembab, wajib deh pake toner maupun astringent-nya. Biar seger, gituuu..  hehehe. Eits, tapi jangan seneng dulu. Sebenernya Astringent dan Toner itu beda lho! Beda?? kok bisa?? Iyaaaa...

Sebenernya Astringent dan Toner itu sama-sama pembersih wajah berbasis air yang berfungsi untuk menghilangkan residu kosmetik dan mengencangkan pori-pori wajah. Sama-sama digunakan setelah mencuci muka dan sebelum memakai pelembab. Perbedaannya terletak pada komposisi yang terkandung didalamnya. 

  

Astringent:

• Pembersih berbahan dasar air untuk membersihkan residu dan minyak berlebih pada wajah.
• Astringent biasanya mengandung Alkohol, Asam salisilat, air, dan fragrance.
• Fungsinya untuk membersihkan minyak dan kotoran di wajah, sebagai oil-control jika digunakan sebelum memakai pelembab dan kosmetik, dan mengecilkan pori-pori.
• Digunakan pada jenis kulit berminyak, kombinasi, dan mudah berjerawat.
• Berfungsi sebagai deep cleansing karena membersihkan hingga ke dasar pori.

Toner:

• Pembersih berbahan dasar air yang digunakan untuk membersihkan residu kosmetik dan kotoran di wajah, serta meratakan warna kulit.
• Biasanya mengandung bahan herbal, seperti Witch Hazel, Humectan, air, dan fragrance.
• Tidak mengandung alkohol. Kalaupun mengandung alkohol biasanya dalam kadar yang kecil.
• Mengangkat sisa kotoran setelah mencuci muka, memberi efek segar pada wajah, mengencangkan kulit, dan menyeimbangkan PH.
• Digunakan pada jenis kulit kering dan sensitif.
• Menghidrasi dan melembabkan kulit kering.

Jelas kan beauties? Walaupun sekilas punya fungsi yang sama (sama-sama digunakan sesudah membersihkan muka dan sebelum memakai pelembab), ternyata toner dan astringent punya komposisi dan fungsi yang berbeda. Yuk yuk yuk, pilah pilih skin care yang sesuai sama kebutuhan dan tipe kulit kita :D