Review: Quadro Body Skin Accelerator

Kemaren seperti biasa, jalan ke supermarket buat belanja bulanan sekalian 'cuci mata' produk baru. Akhirnya beneran nemu produk yang 'asing' banget di mata aku. Dan lagi-lagi, ini produk hanya nangkring seorang diri di deretan lulur badan. Seriously?? Hahaha. Aku cek expiry datenya (thank God, masih jauh dari tanggal kadaluarsa), trus langsung masuk keranjang deh ;). Namanya ini nih: "Quadro Body Skin Accelerator". Wihh.. keren ngga tuh? Harganya 35 ribuan. Bentuknya kaya begini nih:

Pikiran langsung kepo. Kira-kira ini apaan ya? 

Perhatiin deh kata-kata 'bleaching' di kemasannya. Wuaaah.. Ini bleaching buat badan nih... Hahaha. Aku buka tutupnya, coba cium wanginya deh (kebiasaan nih. tiap ada produk baru langsung pengen tau wanginya). Sesuai yang tertulis di kemasan depan, si Quadro ini wangi chamomile bangettts. Tulisan 2 in 1 natural bleaching-nya bikin aku jadi semakin penasaran. Apalagi si Quadro ini mengusung kata-kata "optimum natural white' dalam 3 kali pemakaian. Huahahaha... saya keracunaaaan. :D

Eits eits.. tunggu dulu nih. Dikemasan belakangnya kok ngga ada komposisi yang tertera ya? Usut punya usut setelah browsing sana sini, tidak ada yang menyebutkan komposisi quadro secara detail. Hanya kandungan chamomile dan scrub aja. FYI, chamomile punya kandungan alami yang mampu mencerahkan kulit kusam.

Isinya krim lembut berwarna putih, wangi chamomile yang sangat khas langsung semerbak pas tutupnya dibuka. 

Cara pakainya udah disebutin di kemasan belakang si Quadro ini, yaitu di olesin keseluruh badan dan diamkan sekitar 15-30 menit. Kalo aku make nya hanya di bagian badan yang kira-kira lebih item dari area lainnya, kayak siku, lengan, telapak tangan, sama punggung kaki yang sering terpapar sinar matahari. Untuk pertama pemakaian, di diamkan sekitaran setengah jam. Nah, kalo krimnya udah kerasa mengering dikulit, gosok sebentar, abis itu bilas yang bersih deh! ;)

Setelah dibilas, memang kelihatan kulit aku sedikit lebih 'cling' daripada sebelum aku make si Quadro ini, apalagi, wanginya semerbak dan tahan lumayan lama. Sadly, aku lupa motret before after nih, supaya sista semua bisa menilai juga. Oiya, si Quadro ini ngga mengakibatkan bulu tangan dan kaki pirang lho. Intinya, aku baru make si Quadro ini dalam sekali pemakaian, dan itupun ngolesinnya pas-pas aja. Ngga tebal, ngga tipis. Sesuai usungannya yang 'putih optimal dalam 3x pemakaian', marilah kita meneruskannya hingga terhitung 3 kali pemakaian.